Sebelum saat operasi akan dilaksanakan, ia berhasil melarikan diri berkat bantuan beberapa kerabatnya (temannya). Mereka membelikannya tiket pesawat dan terbang ke Turki.
"Jika aku ke polisi dan mengatakan aku gay, hidupku jauh lebih bahaya dari pada dalam keluargaku.
Sebaliknya, yang terlahir sebagai wanita, tidak pernah ingin rambutnya panjang. Warga di pinggiran Kota Taheran, Iran itu juga lebih suka mengenakan topi di banding hijab. Beranjak remaja, ia rutin menemui dokter untuk menghentikan haid.
Bila polisi memeriksa kartu identitasnya, mereka akan mencela penampilan Donya, yang lebih mirip seorang laki-laki di banding wanita seperti tercantum dalam kartu identitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar